Friday, August 24, 2007

Ayat2 Cinta itu...

Fiuhh, akhirnya selesai jg baca Novelnya Kang abik alias Habiburrahman El Shirazy ini. Telat bgt sebenarnya hr gini br baca nih novel, pdhl Boomingnya udh dari hampir setahun yang lalu (gw dl malah beli Karya Kang abik yg lain "Di atas Sajadah Cinta"). Tp brhubung Novel ini mo difilmkan (sm Hanung Bramantyo) gw jd penasaran, akhirnya gw beli aja novel ini 3 hari yg lalu.
Dan benar aja, kesan gw ttg novel ini TOP BGT.., ceritanya gak picisan, komplitlah hikmahnya (mulai dari agama, dakwah, politik, cinta tanah air en tentunya kisah percintaan).
Kisah Cintanya bukan segitiga or segi empat tp segilima....!!
pokoke lbh seru drpd film India deh.., apalagi cookies di SCTV
gubrakss he..he..

Novel ini menceritakan kehidupan seorang mahsiswa Indonesia bernama Fahri bin Abdullah Shiddiq yang sedang mengeyam pendidikan di Universitas Al-Azhar. Dalam sebuah perjalanan, Fahri bertemu dengan seorang mahasiswi Jerman bernama Aisha yg berjilbab dan bercadar, ia diam-diam mengagumi sosok Fahri sebagai seorang yang ramah dan memiliki wawasan keislaman yang luas. Selain Aisha, Maria Boutros seorang gadis Kristen Koptik yg dingin thd lelaki tp ternyata diam2 juga sangat menaruh hati pada Fahri. Kisah cinta di antara mereka semakin rumit ketika dua tokoh lainnya, yaitu Nurul dan Noura Bahadur, juga mengalami perasaan yang sama.
Nurul. mahasiswi indonesia yg sama2 belajar di mesir, anak seorang kyiai di jawa timur, menyimpan juga rasa suka sampai pd akhirnya minta bantuan utk bisa dinikahkan kpd fakhri, walaupun fahri memendam perasaan yg sama tp cintanya tdk kesampaian krn fahri tdk berani sama sekali utk meminang dikarenakan keadaannya yg miskin dan nurul anak ulama di jawa.
sedangan Noura adalah wanita abg mesir yg ditolong fahri dr kekejaman ayahnya yg mao menjadikan dia seorang pelacur tp akhirnya dia juga yg membuat fahri dijebloskan ke penjara mesir
Gw paling suka dengan gaya cerita novel ini. Cerita ini bersettingkan negri Mesir, dimana penulisnya prnah sekolah di Al Azhar Mesir, jd dia tau persis seluk beluk mesir, lokasi2nya, budayanya, termasuk kebiasaan dan aktifitas mahasiswa Indonesia di Mesir, shingga kita serasa diajak jalan2 ke mesir kl baca novel ini.

Bahasa yg dgunakan kang Abik dlm novel ini sungguh apik (nyambung kan),
Ceritanya fresh dengan balutan cinta yang romantis, namun tetap islami en tetap tdk melenceng dari niat utama sang penulis ( dakwah..) Gw akui pada awal-awal cerita gw hampir aja mutusin berhenti baca novel ini en nyesel udh beli, karena alurnya yang sungguh datar dan bikin ngantuk berat. Tp, akhirnya di bab-bab selanjutnya gue akhirnya mulai suka sm novel ini.. Alur ceritanya penuh dengan kejutan2 yang gak sempat terbayangkan..,

Kpn2 deh gw bikin resensi lengkapnya, tp intinya novel ini sgt menyentuh walaupun gak sampe bkn gw nangis tp minimal mampu bikin hati gw gerimis ciee.. (apa sih..)
Kelemahannya : Kl menurut gw sih kelemahan novel ini ada pd sosok Fahri, jd dia itu digambarin sebagai sosok yang nyaris sempurna (walaupun pengarangnya gak pernah mendeskripsikan fahri secara fisik, tp dr segi akhlak & tingkah laku emang jarang bgt ditemuin di dunia saat ini).
Novel ini memang bs disebut novel cinta. Cinta yang memadu dua manusia yg berebda jenis, tp sepenuhnya dilandaskan kepada ayat2 Tuhan.
Ayat-ayat cinta.