Thursday, May 10, 2007

Kiat Sederhana Mengurangi Stress....



Memandang bulan...

Itulah kiat yang kutemukan saat masih kuliah dulu. Saat tugas menumpuk, kejenuhan melanda, merasa gamang, haus cinta, dan pencarian makna hidup menjadi beban tersendiri.
.
Memandang bulan.
Dan itu masih juga aku lakukan saat ini. Ketika pekerjaan menumpuk, bisnis macet, kesal dengan mitra kerja, bosan dengan rutinitas kerja. Saat-saat diri kehausan spirit, saat-saat jiwa kekeringan semangat, saat-saat putus asa membayang di pelupuk mata.
Memandang bulan. Itulah kiat sederhana mengurangi beban hati.

Kupandang bulan. Kuhayati kekosongan biru gelap di kanan-kirinya. Kuhayati jarak yang jauh antara diriku dan bulan nan jauh di sana. Lalu kurasakan betapa luasnya alam semesta. Kubayangkan Mars, Jupiter, Saturnus, dan planet lainnya. Kubayangkan ruang yang lebih luas, dan lebih luas lagi. Berapa luaskah alam semesta ini? Lalu kupandang kembali bulan. Kubayangkan diriku memandang bumi dari sana, dari bulan. Kubayangkan bumi yang tampak biru dari luar angkasa. Kulihat di sana ada benua Amerika, Eropa, Afrika, Asia, lalu Asia Tenggara. Kulihat kepulauan Indonesia, kulihat Kalimantan, kulihat Sulawesi, Sumatra, lalu Jawa. Kulihat Jawa Barat, kulihat Jakarta, Purwakarta, lalu Bandung , lalu rumahku, lalu diriku sendiri. Kecil. Sedang menatap bulan. Seorang manusia yang sangat-sangat kecil sedang menatap bulan. Aku, hanya sepersejuta debu alam semesta.

Alangkah luasnya alam semesta ini. Alangkah kecil manusia, alangkah kecil segala masalah yang sedang dihadapinya.


* Lalu ketenangan menyelimuti hatiku. Aku tahu, aku tidak sendiri. Ada Tuhan sedang melihatku. Semua suka dukaku, semua masalah berat yang kini sedang kuhadapi, tak lepas dari ketentuan takdir Nya. Tugas manusia menyempurnakan ikhtiar, kembali kepada Tuhan lah akhir semua ketentuan. Tiba-tiba hatiku menjadi ringan. *
.
taken from :www.sepia.blogsome.com
nb: keliatannya gampang ya.., tp kok gw blm bs ya..?, tanya kenapa...