Saturday, December 22, 2007

Hari ini milik anda..


Jika kamu berada di pagi hari, janganlah menunggu sore tiba. Hari inilah yang akan Anda jalani, bukan hari kamerin yang telah berlalu dengan segala kebaikan dan keburukannya, dan juga bukan esok hari yang belum tentu datang. Hari yang saat ini mataharinya menyinari Anda, dan siangnya menyapa Anda inilah hari Anda. Umur Anda, mungkin tinggal hari ini. Maka, anggaplah masa hidup Anda hanya hari ini, atau seakan-akan Anda dilahirkan hari ini dan akan mati hari ini juga. Dengan begitu, hidup Anda tak akan tercabik-cabik di antara gumpalan keresahan, kesedihan dan duka masa lalu dengan bayangan masa depan yang penuh ketidakpastian dan acap kali menakutkan. Pada hari ini pula, sebaiknya Anda mencurahkan seluruh perhatian, kepedulian dan kerja keras. Dan pada hari inilah, Anda harus bertekad mempersembahkan kualitas shalat yang paling khusyu', bacaan Al-Qur'an yang sarat tadabbur, dzikir dengan sepenuh hati, keseimbangan dalam segala perhatian terhadap keadaan sekitar, perhatian terhadap kesehatan jiwa dan raga, serta perbuatan baik terhadap sesama. Pada hari dimana Anda hidup saat inilah sebaiknya Anda membagi waktu dengan bijak. Jadikanlah setiap menitnya laksana ribuan tahun dan setiap detiknya laksana ratusan bulan.Tanamlah kebaikan sebanyak-banyaknya pada hari itu. Dan, persembahkanlah sesuatu yang paling indah untuk hari itu. Beristighfarlah atas semua dosa, ingatlah selalu kepada-Nya, bersiap-siaplah untuk sebuah perjalanan menuju alam keabadian, dan nikmatilah hari ini dengan segala kesenangan dan kebahagiaan! Terimalah rezeki, istri, suami, anak-anak, tugas-tugas, rumah, ilmu dan jabatan Anda hari ini dengan penuh kebahagiaan. (Maka berpegangteguhlah dengan apa yang Aku berikan kepadamu dan hendaklah kamu termasuk orang yang bersyukur.) (QS. Al-A'raf:144) Hiduplah hari ini tanpa kesedihan, kegalauan dan kemarahan, kedengkian dan kebencian.


Jangan lupa, hendaklah Anda goreskan pada dinding hati Anda satu kalimat (bila perlu Anda tulis pula pada meja kerja Anda): Harimu adalah hari ini. Yakni, bila hari ini Anda dapat memakan nasi hangat yang harum baunya, maka apakah nasi basi yang telah Anda makan kemarin atau nasi hangat esok hari (yang belum tentu ada) itu akan merugikan Anda.
Jika Anda dapat minum air jernih dan segar hari ini, maka mengapa Anda harus bersedih atas air asin yang Anda minum kemarin, atau mengkhawatirkan air hambar dan panas esok hari yang belum tentu terjadi.
Jika Anda percaya pada diri sendiri, dengan semangat dan tekad yang kuat Anda, maka akan dapat menundukkan diri untuk berpegang pada prinsip: aku hanya akan hidup hari ini. Prinsip inilah yang akan menyibukkan diri Anda setiap detik untuk selalu memperbaiki keadaan, mengembangkan semua potensi, dan mensucikan setiap amalan. Dan itu, akan membuat Anda berkata dalam hati, "hanya hari ini aku berkesempatan untuk mengatakan yang baik-baik saja. Tak berucap kotor dan jorok yang menjijikan, tidak akan pernah mencela, menghardik dan juga membicarakan kejelekan orang lain.Hanya hari ini aku berkesempatan menertibkan rumah dan kantor agar tak semrawut dan berantakan. Dan karena hanya hari ini saja aku akan hidup, maka aku akan memperhatikan kebersihan tubuhku, kerapian penampilanku, kebaikan tutur kata dan tindak tandukku." Karena hanya akan hidup hari ini, maka aku akan berusaha sekuat tenaga untuk taat kepada rabb, mengerjakan shalat sesempurna mungkin, membekali diri dengan shalat-shalat sunah nafilah, berpegang teguh pada Al-Qur'an, mengkaji dan mencatat segala yang bermanfaat. Aku hanya akan hidup hari ini, karenanya aku akan menanam dalam hatiku semua nilai keutamaan dan mencabut darinya pohon-pohon kejahatan berikut ranting-rantingnya yang berduri baik sikap takabur, ujub, riya', dan buruk sangka. Hanya hari ini aku akan dapat menghirup udara kehidupan, maka aku akan berbuat baik kepada orang lain dan mengulurkan tangan kepada siapapun. Aku akan menjenguk mereka yang sakit, mengantarkan jenazah, menunjukkan jalan yang benar bagi yang tersesat, memberi makan orang kelaparan, menolong orang yang sedang kesulitan, membantu orang yang di dzolimi, meringankan penderitaan yang lemah, mengasihi mereka yang menderita, menghormati orang-orang alim, menyayangi anak kecil, dan berbakti kepada orang tua. Aku hanya akan hidup hari ini, maka aku akan mengucapkan, " Wahai masa lalu yang telah berlalu dan selesai, tenggelamlah seperti mataharimu. Aku tak akan pernah menangisi kepergianmu, dan kamu tidak akan pernah melihatku termenung sedikitpun untuk mengingatmu. Kamu telah meninggalkan kami semua, pergi dan tak pernah kembali lagi." "Wahai masa depan, engkau masih dalam kegaiban. Maka, aku tidak akan pernah bermain dengan khayalan dan menjual diri hanya untuk sebuah dugaan. Aku pun tak bakal memburu, sesuatu yang belum tentu ada, karena esok hari mungkin tak ada sesuatu. Esok hari adalah sesuatu yang belum diciptakan dan tidak ada satu pun darinya yang dapat disebutkan."
"Hari ini milik Anda", adalah ungkapan yang paling indah dalam "kamus kebahagiaan" . Kamus bagi mereka yang menginginkan kehidupan yang paling indah.


dikutip dr La Tahzan

Sunday, November 11, 2007

Nidji - Biarlah...

ah gak jd deh.........

[edit]

Thursday, November 1, 2007

Suka dukanya telkomspeedy...

Huh.., akhirnya tgl 1 jug..

bgini nih.., kl pake telkomspeedy gak enaknya..

Kl udh ngelewatin 1 giga bandwithnya..( 1 giga = 200 ribu..)

hrs terus dipantau terus tagihanyya (tiap kelebihan 1 mb, stelah jatah 1 giga abis, dihitung Rp500/mb)

Gak enak jg ama abang gw.. (dia yg bayarin soalnya..)

dulu sih waktu dia msh di Indo., sma2 enak.., dia make jg soalnya

tp pas dia kerja diluar, tinggallah gw yg mendominasi penggunaan internet di rumah .. (mbak gw gak sering bgt apalagi bokap en nyokap.., paling sodara gw bberapa numpang ngenet..)

apalagi pas masa2 skripsi, dimana sekali kesulitan gw langsung lari ke intrnet.. ho..ho

En kebetulan bulan ini jatah tleh terlewati, tnggalah gw berdebar2 ngliat tagihan bandwith bulan ini yg sekitar 70 MB..

(jeleknya disini.., bandwith bakalan cpt bgt kl udh ngelebihin 1 giga..)

Ya udh untk tagihan bulan ini tinggal itung aja..

200.000 + (70*500) = ..... (isi sendiri.. : p )

Sunday, October 7, 2007

Ramadhan & PPT


Ramadhan sebentar lg berakhir…
kl ditanya apa yg membedakan ramadhan ini dgn ramadhan2 sbelumnya…
atau lebih tepatnya apa yg membedakan sahur kita thn ini disbanding tahun2 sebelumnya..
mungkin PPT adalah jawabannya..
yup..., PPT a.k.a Para Pencari Tuhan…

tahun kmrn sih, waktu msh ada almarhum Taufik Savalas (hu..hu..hu..)
keluarga gw biasanya nonton Sahur brg Republik BBM di Indosiar
(nih acara masih mendinglah wktu tahun kemarin dibanding yg lain..), alternative kedua Star di RCTI (slapstick sih.., tp tahun kmrn Tukul emang lucu bgt : P), mo nonton Tafsir Al-Misbah, kyanya keberatan malah bikin ngantuk..

balik ke PPT..
sinetron ini komplit en beda bgt...
bahkan, kl menurut gw ini sinetron deddy mizwar terbaik dibanding sinetron2 keren dia lainny (ky lorong waktu 1-6, KSD 1-3, Demi Masa..)
Gak hanya tema yang bernafaskan Ramadhan, tp yang lebih menarik adalah bagaimana mengemas suatu sinetron Ramadhan menjadi tontonan yang segar, penuh nilai islami, lucccu bgt (kdg sampe sakit perut saking lucunya) dan yang penting adalah tidak menggurui...
ditambah sinetron ini nyaris gak ada saingan acara serupa di stasiun TV lain..

terobosan brilian SCTV, plus kualitas jempolan dr aktor, produser en sutradara sekelas Deddy Mizwar dalam membuat cerita yg mengisahkan Bang Jack yg bijaksana tp kadang konyol, Trio Bajaj yg lucu, Hansip Udin, Asrul en Bang Jalal yg super nyebelin,
kisah Alya en Azzam yg romantis tanpa harus ada adegan mesra, ustad Ferry yg banyak ilmunya tp masih gila popularitas --> ustad jg manusia..en msh bnyak lagi..
Faktanya seperti diduga ratingnya justru nomor 1 (mggu kmrn 40,1%)
(mungkin ini saatnya cerita/kualitas sinetron yang mendikte rating bukan sebaliknya..)

Sinetron ini justru memilih untuk bercerita, memberi kita gambaran, diri kita yang awam ini sebenarnya...
Semuanya kena tersindir...
Halus mmg en seolah cuma guyon, tapi luar biasa dalemnya...
Skenario dari tiap episode PPT memang kadang membuat kita bergumam "iya ya..."

Friday, August 24, 2007

Ayat2 Cinta itu...

Fiuhh, akhirnya selesai jg baca Novelnya Kang abik alias Habiburrahman El Shirazy ini. Telat bgt sebenarnya hr gini br baca nih novel, pdhl Boomingnya udh dari hampir setahun yang lalu (gw dl malah beli Karya Kang abik yg lain "Di atas Sajadah Cinta"). Tp brhubung Novel ini mo difilmkan (sm Hanung Bramantyo) gw jd penasaran, akhirnya gw beli aja novel ini 3 hari yg lalu.
Dan benar aja, kesan gw ttg novel ini TOP BGT.., ceritanya gak picisan, komplitlah hikmahnya (mulai dari agama, dakwah, politik, cinta tanah air en tentunya kisah percintaan).
Kisah Cintanya bukan segitiga or segi empat tp segilima....!!
pokoke lbh seru drpd film India deh.., apalagi cookies di SCTV
gubrakss he..he..

Novel ini menceritakan kehidupan seorang mahsiswa Indonesia bernama Fahri bin Abdullah Shiddiq yang sedang mengeyam pendidikan di Universitas Al-Azhar. Dalam sebuah perjalanan, Fahri bertemu dengan seorang mahasiswi Jerman bernama Aisha yg berjilbab dan bercadar, ia diam-diam mengagumi sosok Fahri sebagai seorang yang ramah dan memiliki wawasan keislaman yang luas. Selain Aisha, Maria Boutros seorang gadis Kristen Koptik yg dingin thd lelaki tp ternyata diam2 juga sangat menaruh hati pada Fahri. Kisah cinta di antara mereka semakin rumit ketika dua tokoh lainnya, yaitu Nurul dan Noura Bahadur, juga mengalami perasaan yang sama.
Nurul. mahasiswi indonesia yg sama2 belajar di mesir, anak seorang kyiai di jawa timur, menyimpan juga rasa suka sampai pd akhirnya minta bantuan utk bisa dinikahkan kpd fakhri, walaupun fahri memendam perasaan yg sama tp cintanya tdk kesampaian krn fahri tdk berani sama sekali utk meminang dikarenakan keadaannya yg miskin dan nurul anak ulama di jawa.
sedangan Noura adalah wanita abg mesir yg ditolong fahri dr kekejaman ayahnya yg mao menjadikan dia seorang pelacur tp akhirnya dia juga yg membuat fahri dijebloskan ke penjara mesir
Gw paling suka dengan gaya cerita novel ini. Cerita ini bersettingkan negri Mesir, dimana penulisnya prnah sekolah di Al Azhar Mesir, jd dia tau persis seluk beluk mesir, lokasi2nya, budayanya, termasuk kebiasaan dan aktifitas mahasiswa Indonesia di Mesir, shingga kita serasa diajak jalan2 ke mesir kl baca novel ini.

Bahasa yg dgunakan kang Abik dlm novel ini sungguh apik (nyambung kan),
Ceritanya fresh dengan balutan cinta yang romantis, namun tetap islami en tetap tdk melenceng dari niat utama sang penulis ( dakwah..) Gw akui pada awal-awal cerita gw hampir aja mutusin berhenti baca novel ini en nyesel udh beli, karena alurnya yang sungguh datar dan bikin ngantuk berat. Tp, akhirnya di bab-bab selanjutnya gue akhirnya mulai suka sm novel ini.. Alur ceritanya penuh dengan kejutan2 yang gak sempat terbayangkan..,

Kpn2 deh gw bikin resensi lengkapnya, tp intinya novel ini sgt menyentuh walaupun gak sampe bkn gw nangis tp minimal mampu bikin hati gw gerimis ciee.. (apa sih..)
Kelemahannya : Kl menurut gw sih kelemahan novel ini ada pd sosok Fahri, jd dia itu digambarin sebagai sosok yang nyaris sempurna (walaupun pengarangnya gak pernah mendeskripsikan fahri secara fisik, tp dr segi akhlak & tingkah laku emang jarang bgt ditemuin di dunia saat ini).
Novel ini memang bs disebut novel cinta. Cinta yang memadu dua manusia yg berebda jenis, tp sepenuhnya dilandaskan kepada ayat2 Tuhan.
Ayat-ayat cinta.

Sunday, July 15, 2007

Alquran, ttg Super Massive Black Hole...


"Allah (pemberi) cahaya (kepada) langit dan bumi. Perumpamaan cahaya Allah adalah seperti sebuah lubang yang tak tembus (misykat), yang didalamnya ada pelita besar. Pelita itu didalam kaca (dan) kaca itu seakan-akan bintang (yang bercahaya) seperti mutiara, yang dinyalakan dengan pohon yang banyak berkahnya, (yaitu) pohon zaitun yang tumbuh tidak di sebelah timur (sesuatu) dan dan tidak pula di sebelah barat (nya), yang minyaknya (saja) hampir-hampir menerangi, walauyun tidak disentuh api. Cahaya di atas cahaya (berlapis-lapis), Allah membimbing kepada cahaya-Nya siapa yang Dia kehendaki, dan Allah memperbuat perumpamaan-perumpamaan bagi manusia, dan Allah Maha Mengetahui segala sesuatu." (an-Nur 24 : 35)."
.
Esensi ayat ini adalah bahwa Tuhan adalah (satu-satunya) pemberi cahaya di alam semesta tanpa sentuhan api. Namun menyangkut perumpamaan, mufasir klasik menghadapi kesulitan untuk menjelaskan lebih rinci..
.
Tetapi, dalam studi yang lebih mendalam tentang cahaya di langit oleh para astrofisikawan, misalnya Mohamed Asadi dalam bukunya The Grand Unifying Theory of Everything, perum­pamaan ayat tersebut lebih mendekati kepada fenomena quasar dan gravitasi efek lensa yang menghasilkan cahaya di atas cahaya. Quasar atau Quasi Stellar adalah objek di langit yang ditemukan pertama kalinya pada tahun 1963. Mereka mewakili objek yang paling terang di alam semesta, jauh lebih terang dari cahaya matahari atau bintang.
.
Para astronom menemukan bahwa objek "seperti bintang' ini terletak miliaran tahun cahaya dari bumi. Objek ini tentunya mempunyai energi yang besarnya sangat luar biasa supaya tetap terlihat dari sini. Energi mereka berasal dari "Super Massive Black Hole". Karakter pertama dari ayat ini yaitu misykat adalah "lubang hitam", sedangkan karakter kedua yaitu "pelita dalam kaca" adalah galaksi yang menghasilkan efek gravitasi lensa seperti quasar (pelita) yang terbungkus oleh kaca (gelas). Coba simak keterangan quasar oleh astronom NASA.3"Efek gravitasi pada galaksi, quasar yang jauh, serupa dengan efek lensa sebuah gelas minum yang memantulkan sinar lampu jalan yang menciptakan berbagai image (lapisan cahaya atas cahaya)"
.
Energi quasar yang berasal (dicatu) dari lubang hitam, terjadi ketika "bintang-bintang dan gas" dari galaksi terhisap di dalamnya. Karakter lainnya yang disebut "pohon" oleh al-Qur'an adalah sebutan yang tidak lazim oleh para astronom yang menggambarkan galaksi sebagai "pohon-pohon" yang terdiri dari bintang-bintang. Lihat saja istilah diagram Hertzprung­Russel, dalam buku Timothy Ferris, The Whole Shebang, 1997.
.
Barangkali, karakter lainnya yang menarik dari ayat di atas adalah pernyataan "diterangi tanpa tersentuh oleh api", suatu fenomena fusi nuklir yang menghasilkan cahaya yang sangat terang, di mana di ruang angkasa nyaris tidak ada ok­sigen untuk pembakaran. Bintang-bintang memulai hidupnya dengan unsur kimia yang paling ringan, yakni hidrogen. Gas berkontraksi, karena gravitasi, memanas; atom hidrogen ber­tumbukan dan membentuk helium, unsur yang lebih berat, ketika mengeluarkan energinya. Energi inilah yang membuat objek "bintang- bintang" bersinar tanpa "disentuh api', energi ini juga yang memelihara keseimbangan posisi bintang-bintang di alam semesta. Sepanjang pengetahuan manusia yang ada sekarang, fenomena quasar inilah yang paling tepat untuk meng­gambarkan ayat di atas. Terlebih lagi perumpamaan dalam ayat tersebut: "seakan-akan bintang yang bercahaya seperti mutiara". Bahkan aslinya lebih terang dari sinar bintang, dan memang seperti "mutiara" bila kita lihat dari foto-foto NASA yang ada, gemerlapan, sangat menawan.
.
Dengan demikian, terjemahan bebas ayat 35 Surat an-Nur dari sisi sains adalah:"Allah (pemberi) cahaya (kepada) langit dan bumi. Perumpamaan cahaya Allah, adalah seperti sebuah lubang (hitam) yang tak tembus (misykat), yang di dalamnya ada pelita besar (quasar). Pelita itu di dalam kaca (dan) kaca (efek gravitasi lensa dari galaksi) itu seakan­akan bintang (yang bercahaya) seperti mutiara, yang dinyalakan dengan pohon (galaksi yang dicatu oleh lubang hitam) yang banyak berkahnya, (yaitu) pohon (galaksi) yang tumbuh tidak di sebelah timur (sesuatu) dan tidak pula di sebelah barat (nya), yang minyaknya (fusi nuklir) hampir-hampir menerangi, walaupun tidak disentuh api. Cahaya di atas cahaya (efek gravitasi lensa), Allah membimbing kepada cahaya-Nya siapa yang Dia kehendaki, dan Allah membuat perumpamaan-perumpamaan bagi manusia,dan Allah Maha Mengetahui segala sesuatu."
.
Pertanyaannya mungkinkah 1400 tahun yg lalu seorang manusia bernama Muhammad yang tidak bisa membaca dan menulis dan berada di daerah tepencil dan terbelakang, serta tidak peernah berguru kpd siapapun, mampu membuat pernyataan seperti ayat diatasJawabannya adalah tidak mungkn, kecuali ayat2 itu memang berasal dr Tuhan pencipta Alam semesta dialah Allah SWT, bahkan Galileo Galilei yang menemukan teropong Hidup di abad 16, seribu tahun setelah Nabi Muhammad hidup
.
Taken From : Arifin Muftie, Matematika Alam semesta

Btw jd inget lagunya Muse yg judulnya Super Massive Black Holes

Wednesday, June 27, 2007

Kiat Sukses Ala Nabi


Hadits Muthahharah

Dari Sayyidina Khalid bin Al-Walid Radiallahu’anhu telah berkata : Telah datang seorang arab desa kepada Rasulullah S.A.W yang mana dia menyatakan tujuannya : "Wahai Rasulullah! sesungguhnya kedatanganku ini adalah untuk bertanya kepada engkau mengenai apa yang akan menyempurnakan diriku di dunia dan akhirat"
.
Maka baginda S.A.W telah berkata kepadanya : "Tanyalah apa yang engkau kehendaki"
.
Dia berkata : Aku mau menjadi orang yang alim
.
Baginda S.A.W menjawab : Takutlah kepada Allah maka engkau akan jadi orang yang alim
.
Dia berkata : Aku mau menjadi orang paling kaya
.
Baginda S.A.W menjawab : Jadilah orang yang yakin pada diri engkau, maka engkau akan jadi orang paling kaya
.
Dia berkata : Aku mau menjadi orang yang adil
.
Baginda S.A.W menjawab : Kasihanilah manusia yang lain sebagaimana engkau kasih pada diri sendiri maka jadilah engkau seadil-adil manusia
.
Dia berkata : Aku mau menjadi orang yang paling baik
.
Baginda S.A.W menjawab: Jadilah orang yang berguna kepada masyarakat, maka engkau akanjadi sebaik-baik manusia
.
Dia berkata : Aku mau menjadi orang yang istimewa di sisi AllahBaginda S.A.W menjawab : Banyakkan zikrullah nescaya engkau akan jadi orang istimewadi sisi AllahDia berkata : Aku mau disempurnakan imanku
.
Baginda S.A.W menjawab : Perelokkan akhlakmu niscaya imanmu akan sempurnaDia berkata : Aku mau termasuk dalam golongan orang yang muhsinin (baik)
.
Baginda S.A.W menjawab : Beribadatlah kepada Allah seolah-olah engkau melihatNya dan jika engkau tidak merasa begitu sekurangnya engkau yakin, Dia tetap melihat engkau maka dengan cara ini engkau akan termasuk golongan muhsinin
.
Dia berkata : Aku mau termasuk dalam golongan mereka yang taat
.
Baginda S.A.W menjawab : Tunaikan segala kewajipan yang difardhukan, maka engkau akan termasuk dalam golongan mereka yang taat
.
Dia berkata : Aku mau berjumpa Allah dalan keadaan bersih daripada dosa
.
Baginda S.A.W menjawab : Bersihkan dirimu daripada najis dosa, nescaya engkau akanmenemui Allah dalam keadaan suci daripada dosa
.
Dia berkata : Aku mau dihimpun pada hari qiamat di bawah cahayaBaginda S.A.W menjawab : Jangan menzalimi seseorang maka engkau akan dihitung pada hari qiamat di bawah cahaya
.
Dia berkata : Aku mau dikasihi oleh Allah pada hari qiamat
.
Baginda S.A.W menjawab : Kasihanilah dirimu dan kasihanilah orang lain nescaya Allah akan mengasihanimu pada hari qiamat
.
Dia berkata : Aku mau dihapuskan segala dosakuBaginda S.A.W menjawab : Banyakkan beristighfar nescaya akan dihapuskan (kurangkan) segala dosamu
.
Dia berkata : Aku mau menjadi semulia-mulia manusiaBaginda S.A.W menjawab : Jangan mengesyaki sesuatu perkara pada orang lain, nescaya engkau akan jadi semulia-mulia manusia
.
Dia berkata : Aku mau menjadi segagah-gagah manusiaBaginda S.A.W menjawab : Sentiasa menyerah diri (tawakkal) kepada Allah, nescaya engkauakan jadi segagah-gagah manusia
.
Dia berkata : Aku mau dimurahkan rezeki oleh AllahBaginda S.A.W menjawab : Sentiasa berada dalam keadaan bersih (dari hadas), nescaya Allah akan memurahkan rezeki kepadamu
.
Dia berkata : Aku mau termasuk dalam golongan mereka yang dikasihi oleh Allah dan rasulNya
.
Baginda S.A.W menjawab : Cintailah segala apa yang disukai oleh Allah dan rasulNya maka engkau termasuk dalam golongan yang dicintai oleh Mereka
.
Dia berkata : Aku mau diselamatkan dari kemurkaan Allah pada hari qiamat
.
Baginda S.A.W menjawab : Jangan marah kepada orang lain nescaya engkau akan terselamat daripada kemurkaan Allah dan rasulNya
.
Dia berkata : Aku mau diterima segala permohonanku
.
Baginda S.A.W menjawab : Jauhilah makanan haram nescaya segala permohonanmu akan diterimaNya
.
Dia berkata : Aku mau agar Allah menutupkan segala keaibanku pada hari qiamat
.
Baginda S.A.W menjawab : Tutuplah keburukan orang lain nescaya Allah akan menutup keaibanmu pada hari qiamat
.
Dia berkata : Siapa yang terselamat daripada dosa?
.
Baginda S.A.W menjawab : Orang yang sentiasa mengalir air mata penyesalan, mereka yang tunduk pada kehendakNya dan mereka yang ditimpa kesakitan
.
Dia berkata : Apakah sebesar-besar kebaikan di sisi Allah?
.
Baginda S.A.W menjawab : Elok budi pekerti, rendah diri, dan sabar dengan ujian (bala)Dia berkata : Apakah sebesar-besar kejahatan di sisi Allah?
.
Baginda S.A.W menjawab : Buruk akhlak dan sedikit ketaatan
.
Dia berkata : Apakah yang meredakan kemurkaan Allah di dunia dan akhirat ?
.
Baginda S.A.W menjawab : Sedekah dalam keadaan sembunyi (tidak diketahui) dan menghubungkan kasih sayang
.
Dia berkata: Apakah yang akan memadamkan api neraka pada hari qiamat?
.
Baginda S.A.W menjawab : sabar di dunia dengan bala dan musibah

taken from : Renungan Islam